Selasa, 20 Desember 2011

pestisida organik


 
A.       Mengendalikan dan Mengusir Hama Tikus
Cara I:
Bahan :
·         Tepung kanji secukupnya
·         Cabe rawit merah atau cabe merah secukupnya ditumbuk sampai halus
Cara Membuat :
                Tepung kanji diberi air dan direbus, ditambah tumbukan cabe menjadi lem yang agak encer.
Cara Menggunakan :
·         Lem kanji tersebut dioleskan merata pada sepotong bambu dan dimasukkan dalam lubang tikus.
·         Letakkan potongan bambu tersebut agar tikus keluar/masuk harus melalui potongan bambu tersebut.
Cara II:
Bahan :
Gula jawa disisir secukupnya
Cara Membuat dan Menggunakan :
·         Letakkan gula jawa disekitar lubang tikus sehingga tikus menginjak-injak gula sampai ke dalam lubang.
·         Gula jawa tersebut akan mengundang semut sehingga akan mengusir tikus.

B. SIRIH
Manfaat :
Untuk mengendalikan hama nematoda akar
Bahan :
·         Daun sirih 6 genggam
·         Belerang ¼ kg
·         Labu siam 2 kg
·         Jinten ¼ kg
Cara Membuat :
·         Labu siam diparut sampai halus dan kemudian diperas
·         Ambil airnya
·         Belerang, daun sirih, jinten ditumbuk hingga halus
·         Campur ketiga bahan tersebut dalam air perasan labu siam
·         Aduk hingga merata
·         Larutan tersebut kemudian didiamkan hingga 1 minggu
·         Setelah i minggu kemudian dapat digunakan
Cara Menggunakan :
                Campurlah larutan tersebut setiap 1 liter dengan 10 liter air dan semprotkan pada waktu matahari bersinar atau setelah matahari terbenam.

C. BELERANG
Manfaat:
                Untuk mengobati keriting daun pada cabe
Bahan :
·         Abu dapur
·         Tembakau
·         Bubuk belerang
Cara Membuat dan Menggunakan :
·         Abu dapur 2 kg ditambah tembakau ¼ kg dan belerang 3 ons semuanya direndam dalam air selama 3-5 hari
·         Setelah itu, air rendaman tersebut disaring dan disemprotkan pada tanaman cabe yang terkena penyakit keriting.
·         Atau bisa juga dengan mengunakan abu dapur yang ditaburkan secara langsung pada tanaman cabe yang terkena penyakit keriting daun.

D. JERUK NIPIS
Manfaat :
Untuk merangsang buah
Bahan :
·         Telur ayam kampung/buras 2 butir
·         Gula pasir/tetes tebu 2 ons
·         Jeruk nipis 3 s/d 4 buah
Cara Membuat :
·         Telur ayam dkocok hingga kuning telur dan putih telur tercampur menjadi satu
·         Larutkan gula pasir dangan satu liter air
·         Peras jeruk nipis dan ambil airnya
·         Kemudian semua bahan dijadikan satu dan diaduk hingga merata
·         Larutan tersebut sudah dapat langsung digunakan untuk merangsang pertumbuhan tanaman.
Cara Menggunakan :
·         Campurlah bahan tersebut dengan air, setiap 14 lt air tambahkan larutan perangsang ini sebanyak ½ gelas atau 125 cc, lebih banyak lebih baik.
·         Gunakan untuk menyemprot tanaman buah yang akan dirangsang pertumbuhannya
·         Penyemprotan dilakukan pada tanaman menjelang terjadinya pembuahan
·         Tanaman yang biasanya dirangsang adalah berbagai macam tanaman buah misalnya: tomat, cabe, terung dll.

E. KEMANGGI
Manfaat:
Untuk mengendalikan hama berbagai jenis serangga
Bahan:
Daun segar atau kering
Cara Membuat dan Menggunkannya :
·         Ambil daun kemanggi secukupnya
·         Rebus dengan air secukupnya
·         Setelah mendidih, diamkan hingga dingin
·         Seteleh dingin disaring
·         Gunakan untuk menyemprot tanaman yang terserang hama

F. BAWANG BOMBAI
Manfaat:
Untuk mengendalikan hama berbagai jebis serangga
Bahan:
·         Daun kenikir 2 genggam
·         Bawang putih 3 siung
·         Cabai 2 buah
·         Bawang bombai 3 siung
Cara Membuat dan Menggunakan :
·         Rebus ketiga bahan dal;am airsecukupnya
·         Aduk merata sampai air mendidih
·         Diamkan hingga dingin
·         Saring dan gunakan untuk mengendalikan hama
·         Sebelum digunakan tambahkan air.

G. AIR KENCING SAPI
Manfaat :
Untuk mengendalikan beberapa serangga, selain itu, bisa juga untuk pupuk.
Bahan :
Air kencing sapi
Cara menggunakan :
·         Kumpulkan air kencing sapi pada suatu wadah.
·         Untuk itu perlu dibuatkan saluran penampungan agar air kencing sapi di kandang dapat tertampung.
·         Biarkan beberapa hari.
·         Campur air kencing sapi tersebut dengan air biasa dengan perbandingan 1 : 1 (hal ini untuk menghindari dampak jelek dari air kencing sapi terhadap tanaman).
·         Semprotkan campuran air kencing sapi 2 – 3 kali seminggu.

H. ABU DAPUR
Manfaat :
                Untuk mengendalikan penyakit kresek. Penyakit kresek ditandai dengan gejala warna kuning pada daun. Kemudian pucuk daun berubah menjadi hijau keabu-abuan. Akhirnya seluruh daun menjadi keriput dan layu seperti tersiram air panas. Bila serangan sudah berat, pucuk daun dan tepi daun padi menjadi kering dan ketika tertiup angin akan berbunyi “kresek-kresek”.
Bahan :
·         Abu dapur 100 kg
·         Garam dapur 25 kg


Cara Membuat :
                Campurlah kedua bahan tersebut dan sebarkan pada tanaman (untuk 1 ha).
Catatan :
·         Sebelum tanaman padi yang terserang penyakit diobati, usahakan agar lahan tidak terlalu banyak air atau agak dikeringkan (Jawa: racak-racak).
  • Campuran abu dapur dan garam disebarkan pada tanaman yang terserang penyakit kresek. Waktu penyebaran yang paling baik adalah pada pagi hari sebelum embun menguap agar campuran abu dapur dan garam dapat menempel pada daun padi.

I. ABU KAYU
Manfaat :
                Untuk mengendalikan hama nematoda (cacing kecil).
Bahan :
Abu kayu


Cara membuat :
·         Abu kayu bisa langsung dipakai atau juga dicampur dengan air, lalu diberi tambahan kapur mati dengan perbandingan 2 : 4 : 1.
  • Taburkan di sekitar daerah perakaran.

J. BAWANG PUTIH
Manfaat :
                Untuk mengendalikan hama serangga berbadan kecil dan lunak seperti: cacing, keong, siput, ulat, tritip, aphid, dan kutu.
Bahan :
·         Bawang putih 1 ons.
·         Minyak mineral 1 sendok makan
Cara membuat dan menggunakan :
·         Bawang putih ditumbuk. Direndam dalam minyak mineral selama 2 hari.
·         Tambah ½  lt air dan disaring
·         Simpan dalam kemasan tertutup dan sejuk
·         Untuk menggunakannya, campur setiap 1 sendok teh dengan 1 lt air.

K. Bunga Tembelekan (Lantana camara )
Manfaat :
Untuk mengendalikan berbagai jenis kumbang dan penggerek daun.
Bahan:
Daun dan cabang tanaman secukupnya.
Cara Membuat dan Menggunakan :
·         Daun dan cabang dikeringkan kemudian dibakar.
·         Abunya dicampur air kemudian disemprotkan pada tanaman.

L. PEPAYA
Manfaat :
Untuk mengendalikan berbagai serangga.
Bahan :
·         Daun pepaya 1 kg
·         Air 10 liter
·         Minyak tanah 2 sendok
Cara membuat :
·         Daun pepaya segar dirajang/dicincang.
·         Rendam dalam 10 liter air.
·         Tambahkan 2 sendok minyak tanah
·         Diamkan sehari semalam
·         Saring dan gunakan untuk mengendalikan hama.

M. PEPAYA
Manfaat :
Untuk mengendalikan hama kepiting darat.
Bahan :
Daun pepaya
Cara Membuat dan Menggunakan :
Daun pepaya dipotong kecil-kecil dan disebarkan pada lahan.



N. BAWANG – BAWANGAN
Manfaat :
Untuk mengendalikan hama berbagai jenis serangga
Bahan :
Bawang – bawangan
Cara Membuat :
·         Bawang –bawangan dimasak menjadi satu (daun, akar, batang) sehingga menjadi bubur.
·         Dicampur air
·         Disemprotkan pada tanaman.

O. CABE RAWIT
Manfaat :
Untuk mengendalikan hama berbagai jenis serangga dan bisa sebagai pengusir hama lain.
Bahan :
·         Daun kenikir